loading...

Cibeb News

JAdi Viral , Kisah Miris Anak Yatim Piatu dan Sandal

On 20.35 with No comments

Kisah pilu kembali terjadi pada anak-anak di bawah umur. Alih-alih merasakan cinta dan perlindungan dari orangtuanya, anak ini justru ditinggal kabur oleh sang ayah.

Seorang anak bernama Melvin dari Kota Kinabalu,  Malaysia tidak lagi hidup bersama orangtuanya. Ibunya meninggal dunia dan ayahnya melarikan diri ketika ia sedang tidur.

Kisah hidup Melvin dibagikan oleh seorang warganet bernama Mohamad Shafiq di laman Facebook.

Dalam unggahannya, Shafiq menuliskan bahwa saat itu ia sedang makan di sebuah restoran. Dia kemudian bertemu dua orang anak yang tak lain adalah Melvin dan temannya, Tutu.

Mengetahui Melvin dan Tutu kelaparan, Shafiq mengajak mereka masuk ke dalam restoran untuk makan bersama.

Setelah memesan menu yang mereka inginkan, Shafiq menanyakan usia mereka. Namun sayangnya kedua bocah itu tidak begitu ingat.

Shafiq menafsir usia mereka sekitar 8 sampai 9 tahun.
Jangankan umur, nama Melvin dan Tutu sejatinya belum tentu nama sebenarnya. Mereka bahkan tidak tahu darimana nama itu didapat.

Ketika ditanya soal keluarga mereka, Melvin menjawab bahwa ibunya sudah meninggal dunia, sementara sang ayah kabur saat ia tidur.

"Saudara saya ada di sana, mencari makanan di sampah. Ibu sudah meninggal dan ayah kabur waktu saya tertidur," tutur Melvin seperti dikutip dari World of Buzz.

"Saat aku terbangun dan mengetahui dia (ayah) tidak ada di rumah, aku menangis," lanjutnya.

Sampah seolah telah menjadi andalan hidup mereka. Melvin dan saudaranya selalu mencari sisa makanan di tempat tersebut.

Tak hanya itu, bocah ini kemudian memamerkan sandal dikenakan kepada Shafiq. Ia mengatakan, teman-temannya tidak mau bermain dengan dia jika tidak memiliki sandal.

Agar bisa berkumpul dengan teman-temannya, ia berusaha mencari sandal bekas di sampah.

Saat ini bocah itu bisa bermain dengan temannya karena memiliki sepasang sandal meskipun masing-masing sisinya berbeda.

"Sebelum ini, saya tidak punya sandal. Saya menemukan ini di tempat sampah. Bila saya tidak punya sandal, tidak ada yang mau menjadi teman saya," ujar Melvin.

"Tapi sekarang saya punya teman meskipun sandal saya berbeda masing-masing sisinya," katanya lagi.
Mendengar hal itu, Shafiq sangat tersentuh.

Ia pun berharap agar setiap orang diigerakkan hatinya untuk membantu anak-anak seperti Melvin dan Tutu.

Sekecil dan sesederhana apapun bantuan itu akan sangat berguna bagi anak-anak tersebut.

Sumber,https://planet.merdeka.com

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

close
loading...